Berawal dari ucapan tak sengaja, bermaksud menanggapi informasi dari teman sepermainan singkat waktu SD, Dodik. Waktu itu sekitar awal menuju pertengahan bulan Agustus aku bersepeda dari rumah bulik, pulang melewati depan rumah Dodik. Walau satu dusun setelah lulus SD aku tak lagi pernah bercakap-cakap apa lagi bermain dengannya. Tak seperti biasanya, aku lupa apa sebabnya aku berhenti di depan rumahnya. Yang jelas di tepi jalan. Lalu ngobrol hingga keluar dari mulut Dodik kalau ada rencana mendaki ke Gunung Semeru bersama mas Heri, sebaya kakakku. Masih sebatas kabar burung tapi aku menyambutnya dengan ketertarikan ingin ikut kalau ada teman perempuannya. Di lain kesempatan aku bertemu mas Heri di bengkel dengan ragu ku beranikan bertanya tentang rencana itu. Katanya sekitar akhir Agustus. Minggu berganti minggu Agustus pun sudah terlewati. Pendakian belum ketemu kesepakatan. Karena ini ajakan teman mas Heri, Juna. Di tinggal di Blimbing, Malang. Yang ternyata rencana pen
Pulang, Pergi, dan Cerita di Dalamnya