Skip to main content

Ngopi di Kopi Janji Jiwa Blitar untuk Menjiwai Janji-janjinya

Kopi Janji Jiwa - Sejak kapan ya suka kopi? Hmm sebenernya dari kecil tuh suka nyrobot nyruput kopinya bapak. Dan anggapku kopi ya gitu, bubuk kopi yang disangrai dengan tambahan beras dengan perbandingan sesuka emak -bertujuan supaya tidak murni (bisa ngopi tanpa bikin begadang) dan tentunya menjadi banyak- yang sudah dilembutkan diseduh dengan gula. Sedangkan rasanya ya manis ada pahitnya, gitu.

Baru tahu dan mau sedikit mencari tahu sejak lihat film filosofi kopi. Kupikir sejak itu kopi dan senja mulai hits, bener nggak? Filosofi Kopi dengan Ben Jodi dan Fortwnty dengan Zona Nyaman-nya.

Kopi Janji Jiwa, Es Kopi Susu yang sedang ngetrend di perinstagraman, jagad Indonesia. Hati ini pun tergerak untuk mencoba mengunjunginya, sekalian main ke kota. Sungguh dari ufuk timur utara mager sering melanda. Untuk mengurangi itu, ku janjianlah dengan teman SMA-ku, sepercontekan, sepermainan, sepercuhatan berlanjut hingga sekarang.

Dari rumah berniat mampir ke toko buku karena pengen banget baca Srimenanti sekalian di bawa ngopi bisa buat properti foto, ye kan? Di Mulia, tapi tidak ada, baru ingat kalau di sana banyaknya buku agama. Ya sudah tidak ada properti tidak mengapa.

First impression, grogi aku gak pernah bisa enjoy percaya diri di tempat baru apalagi di tempat yang "look high class" begini. Di permulaan malam, cukup mengantri meski tidak mengekor. Mumpung tempat duduk agak sepi kuambil kesempatan untuk mengambil foto di beberapa sudut.

Baca juga: Wahana Coffee Tempat Nongkrong Berbagai Kalangan di Wlingi, Blitar

Ada dua pilihan indoor atau outdoor untuk menghabiskan kopi sendirian merenungi janji-janjinya atau mengobrol bersama teman sejiwa. Bicara masa depan, menertawakan masa lalu atau meratapi ironi yang sedang terjadi.

Aku sebenernya suka di luar, terasa luas beratap langit dengan suasana modern minimalis. Ada tulisan di sisi utara dan selatan yang bisa banget buat latar foto untuk nambah feed kan. Untuk media koar saja kalau gak nglekuk di rumah terooos. Tapi kami sepakat untuk duduk di dalam dengan kenyamanan kursi tanpa terpaan angin yang selalu membuat perut kembung di malam hari, itu masalahku.

Americano, kopi yang kupilih. Bodohnya diluar ekspektasi rasanya, ini pahit. Ternyata americano adalah espresso yang encer. Sungguh demi konten update status biar sama dengan kesukaan mas Hansol. Sungguh tindakan konyol. Tapi makin lama terbiasa dengan rasanya. Cukup untuk menjiwai janji-janji si dia yang bahkan berhenti sebelum dia ucapkan.

satu-satunya foto yang terselamatkan sebab ada di arsip instagram
Tempatnya asli, nyaman banget. Aku suka, minimalis. Kalau tidak ada norma bahwa perempuan nggak baik malam-malam keluar gak bakal pulang sampai diusir. Dan disayangkan lagi foto disana hilang, belum terpindah di google drive sudah ikut pembersihan masal yang kulakukan karena memori penuh. Sisa remah remah deh. Kamu cobain sendiri ngopi di Janji Jiwa.


Kopi Janji Jiwa

Alamat: Jalan Dokter Wahidin No.5, Kepanjen Lor, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66117
Jam buka: 10.00 - 22.00 WIB

Comments