Skip to main content

Nasi Pecel Mbok Bari Utara Makam Bung Karno Blitar

Pecel Mbok Bari - Pecel adalah malakan tradisional Jawa Timur dan menjadi ciri khas di beberapa tempat seperti Pecel Madiun dan Pecel Blitar. Saya tidak tau apa bedanya diantara keduanya karena belum pernah mencoba Pecel Madiun. Bagi saya enak buatan sendiri hehe. Tetapi ini bukan membahas DIY tips ya, fokus nasi pecel warung Mbok Bari yang pernah saya kunjungi yang berada di utara Makam Bung Karno (MBK).

Warung Nasi Pecel Mbok Bari
Warung Nasi Pecel Mbok Bari. Sumber Google Street View

Secara tidak sengaja saya mampir ke sana saat perjalanan pulang dari Penangkaran Rusa (Kesambi Trees Park) Maliran, Ponggok, Blitar bersama sepupu saya yang masih SD menjelang sore. Memang nasi pecel lebih cocok untuk santap pagi alias sarapan tetapi jangan lupa bahwa nikmatnya sebuah makanan juga berbanding lurus dengan tingkat rasa lapar. Apapun kalau lapar jadi nikmat apalagi makannya bareng doi #eaa.

Saya pesan 2 nasi pecel dengan tambahan lauk; 1 telur dadar, 1 telur glundung -terpaksa karena telur dadar tinggal satu. tanpa pesan minum karena minum yang saya beli waktu di Maliran masih ada. Porsinya wadidaw jiwa, banyak. Saya yang lapar saja tidak mampu menghabiskannya, meski tinggal sedikit. Mungkin kalau lauk tambahan punya saya telur dadar bisa ludes seperti sepupu saya.

Dua piring nasi pecel dengan tambahan lauk itu habis Rp21.000. Saya tidak tahu berapa harga seporsi dan juga per lauknya. Menurut saya yang memang jarang kulineran terasa mahal untuk harga nasi pecel. Namun, melihat porsinya yang tidak pelit itu bisa dibilang worth it.

Rasa pedas, tidak pedas atau sedang bisa direquest saat memesan. Pecel itu menurut saya enak kalau pedas biar tidak terasa enek. Saat berkunjung ke MBK cobalah mampir ke Warung mbok Bari, selain nasi pecel ada juga rawon. Saya membaca review di google maps malah lebih suka nasi rawon daripada nasi pecel di warung yang semakin bertambah cabangnya ini.

*Mohon maaf foto nasi pecel saya hilang ;(


Comments